Diapit Dua Kawasan Industri, Ini Langkah Pemdes Tamanrahayu Urus Warga Pendatang
KABUPATEN BEKASI- Urbanisasi menjadi sesuatu yang wajar terjadi di Bekasi pasca lebaran. Banyak pendatang baru yang mengadu nasib di berbagai wilayah Bekasi, tak terkecuali ke Desa Tamanrahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Apalagi letak desa ini diapit oleh dua kawasan industri: Cileungsi dan Cikarang. Juga berdekatan dengan Kota Bekasi dan Kota Jakarta Timur. Sekretaris Desa Tamanrahayu, Suryadi Effendi menjelaskan, untuk mengatisipasi membeludaknya pendatang yang tak mengurus administrasi kependudukan, ia sudah mengimbau kepada para pengurus RT dan RW agar jangan samapai kecolongan "Untuk pendatang terutama dokumen kependudukan dicek. Kalau mereka ingin menetap di Tamanrahayu harus bikin surat pindah supaya dokumen pindah ke Tamanrahayu," jelas dia. "Habis musim mudik Lebaran memang ada yang datang dengan berbagai alasan ikut saudara, seperti mencoba keberuntungan di Bekasi," tutur dia. Kemudian para pengurus RT dan RW juga diminta memeriksa dokumen kependudukan para pendatang apakah sesuai dengan tidak. Kalaupun tidak akan pindah ke Tamanrahayu, meski hanya menetap harus tetap melaporkan diri kepada pengurus lingkungan. "Misal warga (pendatang, Ed) lapor ke RT. Nanti RT yang akan kasih tembusan ke desa. Sampai sekarang belum ada laporan dari RT ke desa. Mungkin masih didata," jelas dia. "Baru habis selesai mudik Lebaran. Sudah lumayan ada peningkatan pendatang. Mereka dari berbagai daerah mencoba usaha, mengadu nasib, mencoba keberuntungan," jelas dia. (dim/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: